Pengertian pembangunan berkelanjutan

Dampak dari pembangunan berkelanjutan
1.
Pemanasan
Global (Efek rumah kaca)

2.
Penebangan
liar
penebangan kayu secara liar (illegal logging)
tanpa mengindahkan kaidah-kaidah manajemen hutan untuk menjamin kelestarian
sumber daya hutan telah menyebabkan berbagai dampak negatif dalam berbagai
aspek, Kerugian akibat penebangan liar memiliki dimensi yang luas tidak saja
terhadap masalah ekonomi, tetapi juga terhadap masalah sosial, budaya, politik
dan lingkungan.
3.
Penambangan
terbuka

Seperti yang kita ketahui, lokasi bahan tambang
umumnya berada di lapisan bumi bawah (bawah tanah) sehingga diperlukan
pengeboran untuk mengeksploitasi barang tambang tersebut. Dalam hal ini maka
timbullah dua jenis pertambangan yakni tambang terbuka (dengan cara menggali
tanah permukaan untuk mencapai lokasi bahan galian tambang, dengan kedalaman
maksimal 800 meter) dan tambang tertutup atau tambang bawah tanah (dengan
membuat terowongan dari permukaan tanah menuju lokasi bahan tambang di bawah
tanah). Nah, yang paling sering menimbulkan kerugian bagi lingkungan ialah
jenis pertambangan yang terbuka. Karena setelah bahan tambang yang ingin
diambil habis, maka para pelaku industri pertambangan sangat sering
meninggalkan lokasi tambang terbengkalai. Tindakan pemerintah memang bisa
dianggap cukup memihak lingkungan dengan dikeluarkannya peraturan pemerintah
bagi para pelaku industri pertambangan agar setelah bahan tambang habis di
suatu daerah pertambangan, maka daerah tersebut harus direklamasi. Namun
walaupun telah dilakukan reklamasi, lahan tersebut tetap saja tidak bisa
ditanami oleh tetumbuhan lain karena sumberdaya tanah tersebut juga sudah tidak
ada lagi, alias lahan tersebut juga akan semakin gundul.
0 komentar:
Posting Komentar