Pembuat tuak yang dalam bahasa Batak disebut Paragat. Sampai saat ini jarang sekali Paragat yang perempuan, semuanya laki-laki, mungkin karena kegiatan paragat sehari-hari yang turun ke jurang, menaiki pohon bagot dan membawa tuak yang tertampung ke kampung.
Sebagian paragat membuka kedai tuak sendiri, tetapi pada umumnya sebagian besar paragat menjual tuak kepada kedai atau agen tuak. Di Medan tuak dibawa dari Percut, wilayah yang terletak di luar kota Medan. Di situ ada kebun kelapa khusus untuk mengambil tuak. Cara produksi tuak dari pohon kelapa hampir sama dengan tuak dari bagot.
Sumber:
Serial Salam Sahabat Nusantara Sumatera Utara
0 komentar:
Posting Komentar