4/15/2012

Dongeng Asal Usul Ikan Batak di Mual Sirambe


Mual sirambe adalah suatu sungai kecil yang airnya jernih dan dingin. Mengalir dari celah batu yang dipenuhi dengan ikan batak yang lajim disebut Ihan. Berada di desa Bonandolok Kecamatan Balige. Lebih dekat dari Laguboti, jaraknya sekitar 5 kilometer dari sana. Ihan itu jarang menampakkan wujudnya, bila nampak, itu ada pertanda rejeki bagi yang melihatnya, kata penduduk setempat.


Ketikan Ikan itu sedang ramai bercanda dipermukaan air, Ikan itu menyambar kacang yang pengunjung. Katanya, air liur kita yang dimakan ikan itu akan semakin mendekatkan kita dengannya. Ikan-ikan itu tidak bereksi terkejut ketika banyak sampai di embung dekat lubuknya. Ihan sangat sulit disaksikan di alam habitatnya seperti di sungai dan danau Toba. Gerakannya sangat cepat, punggungnya agak kehitaman.



Penduduk di Sirambe tidak pernah memakan ikan itu. Itu terlarang sejak dahulu. Ikan itu adalah merupakan titisan dari Boru Siagian yang memilih akhir hidupnya disana. Konon, katanya pada zaman dulu kala, seorang putri dijodohkan dengan pria yang tidak disukainya. Lalu, sang putri lari dan bersembunyi ke daerah Aek Sirambe. Sebongkah batu ditafsirkan sebagai pertanda. Batu itu, diyakini sebagai perwujutan dari Namboru Boru Siagian yang menjadi penghuni Mual Sirambe.
Ikan itu juga memiliki nilai religius, terutama dalam upacara adat. Sekarang, ikan tersebut mulai langka. Karena penangkapan terus berlangsung, tapi perkembangbiakan di alam menurun.




Sumber:
Serial Salam Sahabat Nusantara Sumatera Utara
(ogi/Carapedia)


0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan anda


Online form powered by 123ContactForm.com | Report abuse

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons