4/15/2012

Budaya & Falsafah Batak


Budaya Batak

Pada masyarakat suku Batak, Nias maupun Melayu ada upacara adat siklus kehidupan dari lahir, masa dewasa sampai kematian, seperti upacara turun mandi, pemberian nama, potong rambut, mengasah gigi, perkawinan dan upacara pemakaman jenazah. Di masyarakat Batak dikenal upacara memberi makan oleh anak kepada orang yang lanjut usia (sulang-sulang). Terdapat juga upacara penggalian atau pemindahan tulang belulang kesuatu tempat atau tugu yang disebut (mangongkal holi). Setiap upacara-upacara adat masyarakat Batak selalu disertai dengan pemberian Ulos dan tarian (Manortor).

Falsafah Masyarakat Batak

Masyarakat Batak mempunyai sebuah falsafah yang cukup terkenal dan selalu diingat. Falsafah tersebut dinamkan Dalihan Natolu yang mempunyai arti  tumpuan yang tiga yang dimaknai sebagai kebersamaan yang cukup adil dalam kehidupan masyarakat Batak.
Dalihan Natolu meliputi :
-        Dongan Sabutuha (saudara semarga).
-        Hula-hula (ipar, baik adik atau kakak laki-laki dari istri).
-        Boru (keluarga dari pihak laki-laki).
(ogi/Carapedia)

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan anda


Online form powered by 123ContactForm.com | Report abuse

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons