Bangunan dan Lokasi Keraton Solo / Surakarta

Ada apa saja yang dapat ditemui di Keraton Surakarta? Diawali dengan Gapuro Gladag. Gapuro Gladag adalah pintu masuk wilayah Keraton Surakarta dari arah utara. Pada awalnya gapura ini didesain dengan bentuk melengkung dan dibuat dari besi yang dihias berbagai gambar hewan buruan. Namun, pada akhirnya gapura ini berbentuk candi bentar dan dihiasi dengan hiasan dan jeruji tembok yang berjumlah 48.

Alun-alun Lor adalah lapangan besar di sebelah utara Keraton Surakarta. Lapangan ini digunakan untuk kegiatan umum dan acara resmi Keraton Surakarta. Di sekitar alun-alun utara juga terdapat sebuah masjid yang berarsitektur Jawa. Masjid ini dinamakan Masjid Agung Surokarto Hadiningrat.

Berikutnya dapat dilihat Pagelaran dan Sitihinggil. Pagelaran adalah paviliun terbuka di sebelah utara Keraton Surakarta. Paviliun ini digunakan untuk menyambut tamu istana. Sementara itu, Sitihinggil adalah paviliun besar yang terbuka dan dilengkapi dengan panggung. Sitihinggil digunakan untuk pertemuan setengah resmi atau menerima tamu.

Bangsal Pwitono, bangsal yang digunakan untuk ruang duduk kaum perempuan. Bangsal ini biasanya digunakan pada saat upacara Gerebeg.
Panggung Songgobuwono, adalah bangunan berbentuk menara yang digunakan untuk melihat situasi di sekeliling istana Keraton Surakarta. Tempat ini juga digunakan untuk meditasi.
Srimanganti adalah tempat menunggu para tamu sebelum dipersilakan masuk ke Keraton untuk menemui raja.



Sumber:
Serial Salam Sahabat Nusantara Jawa Tengah