Seorang
gadis berusia 19 tahun mengeluhkan tinggi badannya yang "cuma" 150 cm.
Dirinya ingin lebih tinggi lagi, setidaknya 160 cm, karena dia ingin
bekerja di sebuah instansi yang menuntut tinggi badan tertentu sebagai
syarat untuk memasukinya.
Tinggi
badan 150 cm untuk usia 19 tahun memang agak kurang, tapi cukup banyak
juga wanita Indonesia dengan tinggi sekian. Tinggi ini masih dapat
diharapkan untuk bertambah, apalagi pada usia tersebut.
Genetik
Satu
hal yang perlu dipahami terlebih dahulu bahwa tinggi badan sangat
ditentukan oleh gen. Hasil penelitian terkini (seperti dilansir AFP
tanggal 2 september 2007) menyebutkan bahwa terdapat gen yang menentukan
tinggi-pendeknya seseorang.
Gen
itu dinamakan HMGA2. Perubahan sebuah "huruf" dasar di kode genetik
HMGA2 yakni sebuah C (disingkat dengan Cytosine) akan mempengaruhi
tinggi badan seseorang. Seseorang yang hanya mendapatkan C dari salah
satu orang tuanya akan lebih tinggi setengah sentimeter dari yang hanya
memiliki T (disingkat dari Thymin). Begitu pula, bila seseorang memiliki
C ganda akan membuat mereka lebih tinggi satu sentimeter dari yang
memiliki T ganda.
Masih ada lagi gen-gen yang berkaitan dengan tinggi badan. HMGA2 hanya menjelaskan 0,3 persen dari keberagaman tinggi manusia.
Untuk
itulah saya sebelumnya berpesan, syukurilah apa yang Tuhan berikan,
karena itu lebih baik daripada Anda menyesalinya. Masih banyak potensi
lain yang ada pada diri Anda yang bisa Anda kembangkan sehingga
menjadikan Anda sebagai manusia yang unggul.
Pun begitu, tidak ada salahnya Anda mencoba tips-tips di bawah ini.
Nutrisi
Ibarat
membangun sebuah rumah, Anda tentu membutuhkan bahan bangunan. Begitu
juga dengan tubuh, membutuhkan nutrisi yang cukup supaya dapat tumbuh
dengan optimal.
Tinggi
badan menunjukkan kualitas gizi orang tersebut saat masa kanak-kanak
dulu. Jika kualitas gizi orang itu kurang pada masa kanak-kanak dulu,
orang tersebut cenderung pendek pada masa dewasanya, dan sebaliknya.
Bukan bermaksud sombong, saat kanak-kanak hingga umur 5 tahun saya rutin
mengkonsumsi susu dan tinggi badan saya sekarang 187 cm!
Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein dan kalsium untuk membantu pertumbuhan tulang.
Olahraga
Dianjurkan
untuk melakukan olah raga yang memberikan beban pada tulang panjang
kaki, misalnya atletik, lari santai, lompat tali (skipping), basket,
badminton dan olahraga lain yang sejenis. Dengan cara tersebut, tulang
dirangsang tumbuh sedikit lagi karena hentakan berat badan. Renang bisa
juga menambah tinggi badan seseorang, namun ada juga yang menyangkalnya
dengan alasan bahwa berenang hanya membentuk badan supaya lebih
proporsional sehingga tubuh kelihatan lebih tinggi, padahal tinggi masih
tetap sama.
Alternatif Lain
Ada
juga suplemen maupun produk lain di pasaran yang menjanjikan penambahan
tinggi badan secara instan (misalnya dengan meluruskan tulang belakang),
tapi saya tidak menganjurkan hal tersebut karena saya memang belum
memiliki data ilmiah mengenai produk tersebut, terutama mengenai tingkat
keberhasilan dan keamanannya.
0 komentar:
Posting Komentar