3/17/2012

Pembalap Profesional

Memahami pembalap pro secara personal, ternyata mereka punya kesamaan. pembalap mungkin identik dengan atlet nekad dengan penghasilan berlebihan. kehidupan dan bagaimana cara mereka mendapat penghasilan jauh dari kebanyakan orang pada umumnya. Tetapi sebenarnya dari mereka, kita alias orang awam bisa belajar banyak dari mereka dan apa yang mereka lakukan bisa kita terapkan di kehidupan sehari hari dan itu bisa membawa kesuksesan bagi kita. Berikut beberapa ilmu yang kita bisa ambil dari pembalap tersebut
1. Mengedepankan Ambisi yang realistis, bukan emosi Pembalap profesional itu layaknya manusia normal, mereka memiliki ambisi. Bagi pembalap ambisi itu sebuah “paket” yang meliputi logika, nalar, peluang dan disiplin. Bahkan dengan ambisi yang mereka miliki, mereka memiliki disiplin yang 2-3 kali lipat dari orang yang “disiplin” dalam hal ini mereka akan maksimal dalam usahanya mencapai tujuan tetapi tetap dalam koridor yang realistis. sebagai orang awam, kita pun bisa memiliki ambisi yang realistis, dalam hal belajar, bekerja ataupun mencari nafkah. Tetapi meski punya ambisi target yang kita tentukanpun harus sesuai dengan kenyataan agar kelak kita tidak kecewa atau justru berdampak negatif.
2. Fokus dan tidak “ngurusin” orang lain ! pembalap hanya fokus pada racing line serta melakukan lap time secepat mungkin. Buat pembalap mereka tidak peduli siapa di depan siapa dibelakang, yang ada mereka hanya fokus untuk semakin cepat tanpa perlu mengambil resiko yang terlalu besar. intinya, Fokus! praktek ini bisa dimulai dengan diri kita sendiri, seperti blogger yang fokus pada blognya, pelajar yang fokus pada nilai nya tanpa harus ngurusin hal yang sebenarnya bukan urusanya. Hanya saja bukan berarti menjadi lengah, pembalap pun waspada bila ada yang mau menyusul mereka ;)
3. Bermain bersih tanpa harus merugikan orang lain contoh nyata adalah Simoncelli. Sebagai pembalap bisa dikatakan komplit, tetapi karena cenderung “semberono” simoncelli kerap gagal menjadi yang terbaik. Jawabanya jelas, karena ia kerap bikin kesalahan sendiri yang juga merugikan orang lain. Andaikan dia bermain aman tanpa merugikan orang lain niscaya dia akan menjadi yang terbaik. ingin mencari nafkah atau popularitas sih oke oke saja, asalkan cara mendapatkan nafkahnya halal dan tidak merugikan orang lain ataupun mencari popularitas tidak perlu dengan menjelek jelekan orang lain :D
4. Tetap “low profile” tanpa harus merasa menjadi yang “paling hebat” kesalahan alamiah manusia adalah bersikap “takabur” dan sombong. Itu kesalahan alamiah, tapi bisa kita minimalisir dengan cara bersikap lebih waspada. Hal ini yang diterapkan oleh para pembalap. meski mereka berada di puncak mereka tetap menganggap pembalap lain sebagai ancaman yang patut di waspadai. Low profile sendiri bukan berarti rendah diri, tapi merupakan praktek lain dari sikap “tidak meremehkan” orang lain! jika pembalap terlihat “arogan” itu merupakan taktik dari “kewaspadaan mereka” dalam hal ini merupakan “psi war” terhadap pembalap lain, dan itu merupakan bentuk lain dari kefokusan mereka dan ambisi mereka, bukan didasari arogansi atas dasar sikap emosional!

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan anda


Online form powered by 123ContactForm.com | Report abuse

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons