Legenda merupakan sebuah cerita yang
dianggap benar - benar terjadi namun tidak dianggap suci atau sakral
oleh masyarakat. Biasanya legenda merupakan sebuah dongeng yang
berhubungan dengan asal mula terjadinya suatu benda atau tempat. Berikut
ini adalah salah satu contoh legenda yang terjadi di masyarakat:
LEGENDA CANDI PRAMBANAN
Pada jaman dahulu alkisah terdapat sebuah
kerajaan besar yang bernama kerajaan Prambanan. Rakyat di kerajaan
tersebut hidup dengan tentram dan damai hingga suatu hari kerajaan
Prambanan tersebut diserang serta dijajah oleh negeri Pengging. Tentara
kerajaan Prambanan merasa kewalahan menghadapi serangan dari tentara
negeri pengging sampai akhirnya kerajaan Prambanan kalah dan kerajaan
Prambanan dikuasai oleh negeri Pengging. Tampuk kepemimpinan pun
akhirnya dipegang oleh Bandung Bondowoso.
Bandung Bondowoso adalah seorang
pemimpinjahat serta kejam. Siapapun yang tidak menuruti perintahnya akan
dihukum mati. Gaya memerintah yang semena - mena inilah yang tidak
disukai oleh rakyat Prambanan. Selain terkenal semena - mena dan kejam,
Bandung Bondowoso juga terkenal memiliki kekuatan sakti serta memiliki
pasukan jin dalam jumlah yang banyak.
Hingga suatu hari Bandung Bondowoso
mengamati gerak - gerik Putri Roro Jonggrang, puti raja Prambanan, yang
cantik jelita. Sampai akhirnya Bandung Bondowoso meminang Roro Jonggrang
untuk dijadikan istrinya. Dengan terkejut Roro Jonggrang pun berfikir
keras tentang cara apa yang harus dia tempuh. Karena bila Roro Jonggrang
menolak pinangan Bandung Bondowoso, pasti Bandung Bondowoso akan murka
dan marah sehingga keselamatan masyarakat Prambanan akan terancam. Oleh
karena itu akhirnya Roro Jonggrang menerima pinangan Bandung Bondowoso
namun Roro Jonggrang mengajukan sebuah syarat: Bandung Bondowoso harus
membangun 1000 buah candi dalam waktu semalam.
Mendengar syarat yang diajukan oleh Roro
Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso merasa sangat marah. Namun oleh
para penasehatnya akhirnya Bandung Bondowoso diberi sejumlah alasan
bahwa Bandung Bondowoso pasti mampu membangun 1000 buah candi dalam
waktu semalam dengan bantuan pasukan jin. Kemudian Bandung Bondowoso
melakukan ritual untuk memanggil pasukan jinnya dan kemudian proses
pembangunan 1000 buah candi pun dimulai.
Dari kejauhan Roro Jonggrang menatap
kesibukan para jin dalam membangun candi, dengan kekuatan jin proses
membangunn 1000 buah candi pun berjalan dengan sangat cepat. Melihat
bahwa pembangunan candi tersebut hampir selesai, Roro Jonggrang kemudian
memanggil para dayang - dayang. Sebagian para dayang diberi tugas untuk
membakar jerami kering dan sebagiannya lagi diberi tugas untuk memukul
alu. Sehingga tampak semburat cahaya merah dari hasil bakaran jerami
kering serta terdengar suara riuh dari alu. Tidak lama kemudian ayam
jago pun berkokok karena mengira hari telah pagi. Para jin pun berlarian
saat mendengar ayam jago berkokok karena mereka akan terbakar bila
matahri muncul. Bandung Bondowoso pun tidak bisa berbuat banyak melihat
pasukan jin-nya lari tunggang langgang.
Keesokan harinya, Bandung Bondowoso
mengajak Roro Jonggrang untuk menghitung jumlah candi yang dibangunnya
semalam. Dengan seksama Roro Jonggrang menghitung jumlah candi dan
ternyata hanya terdapat 999 candi. Merasa tidak percaya, akhirnya
Bandung Bondowoso menghitung sendiri dan ternayata memang hanya terdapat
999 candi. Bandung Bondowoso merasa sangat marah apalagi setelah
diberitahu salah satu penasehatnya bahwa Roro Jonggrang lah yang membuat
para jin lari. Akhirnya bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang
menjadi candi untuk melengkapi jumlah candi menjadi 1000 buah candi
0 komentar:
Posting Komentar